Indonesian: Kekekalan Laten Fasisme

Uitgever: Pionir Books
ISBN: 978 9791 5417 87
Taal: Indonesian
Vertaler: Laurens Sipahelut
Bindwijze: Softcover
Pagina´s: 64

Esai karya filsuf Rob Riemen ini mengupas sebab musabab fasisme, dan sekaligus mengajukan teorema jawaban untuk mengatasinya. Menurut hemat Riemen, kunci jawabannya terletak pada otonomi pribadi: kita harus menjadi roh mandiri, pribadi yang meninggalkan pikiran kelompok dan mulai belajar berpikir sendiri.

Riemen, yang memisalkan fasisme sebagai basil sampar, mengangkat dalam karyanya itu fasisme masa kini di Belanda pada khususnya dan di Eropa pada umumnya. Di Belanda, fasisme masa kini muncul karena sejumlah faktor: parpol yang memungkiri paham mereka sendiri; cendekiawan yang membudayakan nihilisme yang malas; perguruan tinggi yang tidak pantas menyandang predikat tersebut; ketamakan dunia usaha; dan media-massa yang lebih memilih menjadi pembicara perut alih-alih cerminan kritis bangsa.

Di negara yang berbeda fasisme akan menitis dalam bentuk yang berbeda pula. Sehingga, salah satu kesimpulan yang dapat ditarik dari buku ini ialah bahwa fasisme sesungguhnya dapat muncul di belahan dunia mana saja, termasuk di Indonesia.